Kapten Gujarat Axar Patel melakukan tembakan melawan Karnataka dalam pertandingan Piala Syed Mushtaq Ali Grup B T20 di Stadion Holkar, Indore, Madhya Pradesh pada Kamis, 5 Desember 2024. | Kredit foto: SHIV KUMAR PUSHPAKAR
Pada akhirnya, semuanya tergantung pada laju lari bersih. Beginilah pertarungan ketat antara Saurashtra, Baroda dan Gujarat untuk melaju ke babak sistem gugur Piala Syed Mushtaq Ali dari Grup B. Dan salah satu dari mereka akan absen meski melakukan sedikit kesalahan dalam dua minggu terakhir: itu ternyata Gujarat.
Dipimpin oleh kepahlawanan kapten Axar Patel, Gujarat melakukan apa yang diminta dari mereka melawan Karnataka pada hari terakhir penyisihan grup dengan mengklaim kemenangan 48 kali di Stadion Holkar. Setelah mengumpulkan 251 untuk lima, dia mengumpulkan tim Mayank Agarwal untuk 203.
Kemenangan tersebut membawa mereka mengumpulkan 24 poin setelah tujuh pertandingan, sama dengan Saurashtra dan Baroda, tetapi angka bersih 1,932 berarti mereka masih berada di urutan ketiga klasemen grup ini. Agar Gujarat dapat meningkatkan laju lari bersih Baroda, Gujarat harus membatasi Karnataka menjadi 144 atau kurang.
Sementara Saurashtra dan Baroda selalu diharapkan untuk memenangkan pertandingan mereka pada hari Kamis, faktor penentunya ternyata adalah margin kemenangan yang sangat besar yaitu 263 run melawan Sikkim.
Memilih untuk memukul di Emerald Heights International School pada pertandingan pembukaan hari itu, Baroda mencetak 349 untuk lima, total tertinggi dalam sejarah T20. Dia juga mencetak 37 angka enam yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan Bhanu Pania mencetak sebanyak 15 angka dalam 134 angka tak terkalahkannya.
Kedua rekor tersebut sebelumnya dimiliki oleh Zimbabwe, yang mencetak 344 dari empat pertandingan, termasuk 27 pertandingan maksimal, melawan Gambia di Nairobi pada bulan Oktober tahun ini.
Dengan Sikkim dibatasi menjadi 86 untuk tujuh dalam pengejaran lari, laju lari bersih Baroda naik dari 0,437 menjadi 2,353 untuk finis di tempat pertama yang mengamankan kualifikasi ke perempat final.
Saurashtra finis kedua, setelah mengejar 137 melawan Tripura dalam 13,3 overs dengan empat gawang di tangan. Pada 2.267, laju lari bersihnya sedikit tertinggal. Namun, mereka otomatis lolos ke perempat final berkat menjadi finis kedua terbaik di lima grup.
Skor: Grup B (Di Indore): Baroda 349/5 dalam 20 overs (Bhanu Pania 134 no, Shivalik Sharma 55, Abimanyu Singh 53, Wisnu Solanki 50, Shashwat Rawat 43) mengalahkan Sikkim 86/7 dalam 20 overs; Menggoyang: Baroda; Poin: Baroda 4 (24), Sikkim 0 (0).
Gujarat 251/5 dalam 20 overs (Aarya Desai 73, Axar Patel 56 no, Abhishek Desai 47, Urvil Patel 33, Hemang Patel 30) kalahkan Karnataka 203 dalam 19.1 overs (R. Smaran 49, Mayank Agarwal 45, Manish Pandey 30; Ravi Bisnoi 28/3); Menggoyang: Karnataka; Gujarat 4 (24), Karnataka 0 (12).
Tripura 136 dalam 19,3 overs (Bikramkumar Das 52, Manisankar Murasingh 51; Dharmendrasinh Jadeja 3/19, Chirag Jani 3/24) kalah dari Saurashtra 141/6 dalam 13,3 overs (Prerak Mankad 46, Ruchit Ahir 37 no); Menggoyang: Tripura; Tripura 0 (8), Saurastra 4 (24).
Tamil Nadu 194/5 dalam 20 overs (N. Jagadeesan 57, Tushar Raheja 55, B. Indrajith 37) mengalahkan Uttarakhand 100 dalam 20 overs (Aditya Tare 31; Sandeep Warrier 4/21); Menggoyang: Uttarakhand; Tamil Nadu 4 (12), Uttarakhand 0 (8).
Diterbitkan – 05 Desember 2024 18:35 WIB