CIO Moderna Brad Miller mengungkap bagaimana teknologi mutakhir terintegrasi dengan mulus ke dalam misi perusahaan untuk merevolusi pengobatan.
Ketika Moderna muncul di panggung global dengan vaksin COVID-19 yang inovatif, mudah untuk melihat perusahaan tersebut hanya sebagai pusat kekuatan bioteknologi. Namun, di balik teknologi messenger RNA (mRNA) perintis yang mendorong terobosan medisnya, terdapat infrastruktur digital yang sama inovatifnya. Brad Miller, Chief Information Officer (CIO) Moderna, percaya bahwa integrasi teknologi ini bukan sekadar peran pendukung—ini adalah tulang punggung kemampuan perusahaan untuk mengubah dan mendefinisikan ulang pengobatan.
Teknologi sebagai Sumber Kehidupan Moderna
Sejak didirikan pada tahun 2010, Moderna telah menjalankan misi untuk memanfaatkan mRNA guna memerangi penyakit dengan mengajarkan tubuh untuk memproduksi protein yang dibutuhkannya guna menyembuhkan dirinya sendiri. Namun, untuk mencapai ambisi yang tinggi ini, bukan hanya masalah sains yang cemerlang; hal ini juga memerlukan ekosistem teknologi yang mampu menyamai kecepatan, skala, dan ketepatan yang dituntut oleh bioteknologi mutakhir.
“Pendekatan kami terhadap teknologi bukan hanya tentang menjaga agar lampu tetap menyala,” kata Miller. “Ini tentang menanamkan teknologi ke dalam DNA inti dari semua yang kami lakukan.” Ini lebih dari sekadar memelihara infrastruktur TI. Bagi Moderna, teknologi adalah aset strategis, yang terjalin erat dengan proses penelitian, pengembangan, dan manufaktur perusahaan. Itulah rahasia yang memungkinkan para ilmuwan untuk mempercepat penemuan, menyederhanakan produksi, dan meningkatkan solusi untuk dampak global.
Integrasi Sains dan Teknologi yang Mulus
Infrastruktur digital Moderna dibangun di atas lima pilar utama: data, platform AI, komputasi awan, konektivitas jaringan, dan keamanan siber. Masing-masing memainkan peran penting dalam meningkatkan cara perusahaan melayani area bisnisnya dan pada akhirnya pelanggannya.
Ambil contoh data. Volume informasi yang dihasilkan oleh penelitian Moderna sangat mengejutkan, dan memanfaatkannya secara efektif memerlukan platform AI dan sistem awan yang kuat. Alat-alat ini memungkinkan para peneliti untuk memilah data dengan kecepatan kilat, mengidentifikasi pola dan wawasan yang mungkin tidak diperhatikan. “Kami terobsesi untuk memberikan hasil terbaik untuk setiap area bisnis,” jelas Miller. Dengan melakukan hal itu, Moderna memastikan bahwa setiap bagian dari perusahaan beroperasi sebagai mesin yang disetel dengan baik.
Demikian pula, teknologi memberdayakan operasi manufaktur dan komersial perusahaan. Fasilitas produksi Moderna mengandalkan sistem yang sangat otomatis yang memastikan konsistensi dan efisiensi. Tingkat integrasi ini berarti bahwa ketika terobosan medis baru terjadi, perusahaan dapat meningkatkan produksi dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas—keuntungan penting di masa krisis global seperti pandemi.
Inovasi Digital Mendorong Kemajuan Manusia
Mungkin aspek yang paling luar biasa dari budaya yang digerakkan oleh teknologi Moderna adalah bagaimana ia memadukan dunia abstrak sistem digital dengan hasil nyata dari pengobatan yang menyelamatkan nyawa. Algoritme AI tidak hanya menghitung angka—mereka membantu memprediksi bagaimana pasien mungkin menanggapi pengobatan tertentu. Platform cloud tidak hanya menyimpan data—mereka memungkinkan kolaborasi waktu nyata di seluruh tim peneliti yang tersebar di seluruh dunia. Dan langkah-langkah keamanan siber yang kuat tidak hanya mencegah pelanggaran—tetapi juga melindungi integritas terobosan medis penting yang diandalkan miliaran orang.
Pendekatan Moderna menjadi model bagi industri lain, khususnya yang berjuang untuk menyelaraskan strategi digital dan operasional mereka. Pelajarannya? Teknologi bukanlah sebuah departemen—melainkan pola pikir. Bagi perusahaan yang ingin berinovasi dalam skala besar, keberhasilan terletak pada penenunan teknologi ke dalam struktur organisasi mereka.
Melihat ke Depan
Seiring dengan Moderna yang terus memperluas portofolionya di luar vaksin COVID-19, ketergantungannya pada pendekatan yang mengutamakan teknologi akan terus tumbuh. Dari terapi kanker hingga vaksin yang dipersonalisasi, terobosan masa depan perusahaan akan dibentuk oleh jalur data dan model AI serta oleh para ilmuwan yang bekerja di bangku laboratorium.
Bagi Miller, perjalanan baru saja dimulai. “Misi kami untuk mengubah pengobatan tidak berakhir dengan mRNA,” katanya. “Ini tentang terus mendorong batasan dari apa yang mungkin dengan menyelaraskan kemampuan ilmiah dan teknologi kami.”
Kisah Moderna adalah pengingat bahwa inovasi tumbuh subur di persimpangan berbagai disiplin ilmu. Ini adalah cetak biru yang berani tentang bagaimana sains dan teknologi, yang bekerja sama, dapat mengatasi tantangan terbesar umat manusia.