Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau penataan kawasan hijau di Taman Sensori Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Dia meminta ada sumur resapan yang dibangun di kawasan itu.
“Rencananya kami akan menyiapkan taman serta tempat bermain anak. Inilah yang kita upayakan bersama baik dari tokoh masyarakat serta unsur Forkopimda di Jakarta Barat,” kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023).
Heru datang bersama Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Bayu Meghantara, unsur Polri dan TNI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Tokoh Masyarakat terkait lainnya. Mereka menanam 20 pohon Tabebuya dan Kamboja di lokasi.
Heru mengatakan Taman Sensori Kamal memiliki luas 9.900 meter persegi. Sebelum dilakukan penataan, area ini dijadikan lahan parkir mobil dan bengkel oleh warga sekitar.
“Kami di Pemprov DKI Jakarta terus melakukan penanaman pohon dan penghijauan lokasi-lokasi yang memang milik Pemprov DKI dan tempat ini adalah milik Dinas Pertamanan dengan luas total 9.900 meter,” jelasnya.
Heru mengatakan Taman Sensori juga akan dilengkapi fasilitas untuk mengatasi limpahan air hujan. Salah satunya ialah sumur resapan.
“Tadi saya minta kalau bisa ditambahkan ada tempat penampungan air, sehingga bisa mengurangi dampak musim hujan. Lalu tadi Babe Haji Ahmad Muzamil (Tokoh Masyarakat) minta juga supaya tidak banjir, maka akan dipersiapkan sodetan. Nanti Kadis SDA supaya bisa revitalisasi saluran-saluran di Kamal (sekitar taman Sensori). Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
“Sumur resapan kan di sini untuk menampung kan bagus kan. Jadi nanti tetap taman ada rumput, bawahnya ada sumur resapan. Sumur resapannya di sini,” sambungnya.
Setelah Jakarta Barat, penataan kawasan hijau akan dilakukan di Jakarta Selatan. Heru mengatakan taman tersebut dibangun untuk warga sehingga warga harus ikut menjaga taman tersebut.
“Saya berterima kasih kepada seluruh warga yang telah membantu. Ini untuk warga juga, untuk tempat bermain, tempat interaksi, bisa olahraga dekat rumahnya. Jadi saya titip Pak RW, Pak RT, Tokoh Masyarakat untuk bisa dirawat lokasi ini yang sudah kita bangun bersama-sama,” ujarnya.