Seorang penjaga keamanan mengamati selama sesi pembukaan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Grand Hall of the Town di Beijing pada 5 Maret 2025.
Wang Zhao | AFP | Gambar getty
Beijing: arus bawah tanah Cina Pertemuan Parlemen Tahunan minggu ini Mereka adalah ketegangan komersial Amerika Serikat, dan bagaimana teknologi Cina mengkompensasi tekanan itu.
Pertemuan upacara besar para delegasi di Beijing tahun ini terjadi tepat ketika presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pergi ke Kongres dan memberlakukan tarif baru pada produk -produk Cina. Ini adalah hambatan ekspor yang jelas, sementara perusahaan Cina hanya menghadapi pembatasan yang lebih ketat untuk mengakses semikonduktor tinggi dan teknologi canggih lainnya.
“Secara internasional … lingkungan eksternal yang semakin kompleks dan parah dapat melakukan dampak yang lebih besar pada Cina pada bidang -bidang seperti perdagangan, sains dan teknologi,” kata Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada hari Rabu dalam laporan tahunannya tentang pekerjaan pemerintah pada upacara pembukaan Kongres Rakyat Nasional pada hari Rabu, menurut terjemahan resmi Inggris di Cina.
Itu adalah evaluasi suram yang luar biasa setidaknya di antara tujuh pertemuan parlemen yang saya hadiri. Tetapi saya juga merasakan keinginan yang lebih besar untuk mendukung sektor swasta daripada di masa lalu, terutama dalam hal inovasi teknologi, seperti halnya dengan perusahaan AI Deepseek Cina.
“Kami akan mempromosikan pengembangan ekonomi platform yang sehat dan diatur dengan baik dan memberikan permainan yang lebih baik untuk perannya dalam menginspirasi inovasi, memperluas konsumsi dan menstabilkan pekerjaan,” kata Li dalam laporan kerja.
Itu menandai tanda terakhir bahwa Beijing sekarang ingin mendukung sektor swasta setelah mengadopsi posisi yang jauh lebih ketat dan memaksakan denda besar pada raksasa teknologi Alibaba dan Tencent, yang sering disebut “perusahaan” di Cina. Banyak perusahaan dan industri di Cina secara historis didominasi oleh negara.
Kenaikan baru -baru ini Deepseek Demonstrasi kepada banyak investor internasional, yang telah berhati -hati dalam ekonomi deselerasi, bagaimana perusahaan Cina dapat bersaing dengan Amerika Serikat untuk AI, terlepas dari sanksi Gedung Putih.
Beijing cepat -cepat menegaskan keberhasilan startup. Liang Wenfeng dari Deepseek menghadiri pertemuan dengan Premier Li pada bulan Januari, dan sebuah simposium dengan Presiden Cina Xi Jinping pada bulan Februari.
AI untuk menangkal proteksionisme?
Meskipun Depseek tidak menerima penyebutan khusus dalam laporan kerja pemerintah, seorang anggota tim yang menulis laporan, dan aplikasi seperti Kuaishou’s Kling untuk generasi video, sambil berbicara dengan pers pada hari Rabu tentang perkembangan cepat AI China.
“Secara historis, kemajuan teknologi seringkali merupakan kekuatan penting untuk menghancurkan hambatan dan proteksionisme,” kata Chen Changsheng, yang juga wakil direktur Kantor Penelitian Dewan Negara, di Mandarin yang diterjemahkan oleh CNBC.
“Kami berharap bagaimana, di bawah latar belakang internasional saat ini, AI akan menjadi energi positif untuk mempromosikan kerja sama dan multilateralisme,” katanya.
HONG KONG, Cina – 28 Januari: Dalam ilustrasi fotografi ini, aplikasi Depseek terlihat di telepon di depan bendera Cina pada 28 Januari 2025 di Hong Kong, Cina.
Anthony Kwan | Getty Images News | Gambar getty
“Tech” menerima satu lagi penyebutan dalam laporan tahun ini versus tahun lalu, dan “Reformasi” memperoleh 10 lagi menyebutkan, menurut versi bahasa Cina. Teknologi -Cuficiency juga memperoleh ayatnya sendiri dalam Laporan Kerja Tahunan Tiongkok terbaru, berbeda dengan penyebutan yang lewat pada tahun 2024.
Undang -undang baru
Legislatif Cina telah membahas undang -undang baru untuk mendukung sektor swasta. Beijing mengatakan bahwa itu akan diumumkan sesegera mungkin setelah lebih banyak diskusi dan ulasan.
Tahun ini, politik mungkin akan dipromosikan lebih banyak dari bottom up, daripada yang teratas, kata Ding Wenjie, ahli strategi investasi untuk investasi modal global di China Asset Management Co., menurut terjemahan CNBC komentarnya dalam bahasa Mandarin.
Dia mengharapkan pertumbuhan kecerdasan buatan dan teknologi terkemuka dalam pengembangan industri lain, tetapi memperingatkan bahwa itu mungkin akan memimpin perusahaan lebih dari satu atau dua perempat untuk melihat hasilnya.
Pertemuan Parlemen Tiongkok secara resmi berakhir pada awal minggu depan. Lebih banyak komentar resmi tentang teknologi dan hukum sektor swasta diharapkan akan pergi dalam beberapa hari ke depan.
Di antara prioritas utama untuk tahun depan, Premier Li mengatakan mereka mendukung “aplikasi luas model AI skala besar.” Beijing berencana untuk meningkatkan pembiayaan biomanuffacting, teknologi kuantum, robotika yang terkait dengan teknologi AI dan 6G.
Tujuan spesifik dari industri ini terjadi ketika Cina berusaha mempromosikan pengeluaran konsumen, meminimalkan hambatan real estat dan menavigasi ketegangan komersial dengan Amerika Serikat.
Pendekatan politik “China adalah [local government financing vehicle] Hutang, “Ekonom Utama Tiongkok dari Morgan Stanley, Robin Xing, dan sebuah tim mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Rabu. Mereka menunjukkan bahwa” paket fiskal datang seperti yang diharapkan: a [2 trillion yuan ($280 billion)] Ekspansi dengan sedikit dukungan konsumsi. “
Komentar resmi Cina selama pertemuan minggu ini menunjukkan preferensi untuk model open source.
Chen, dalam laporan itu, tim penulis memperingatkan terhadap penggunaan pribadi “berlebihan” proyek pribadi yang dapat memecah -belah pasar, dan sebaliknya meminta “aplikasi skala besar.”
Cina juga akan berupaya meningkatkan kapasitas komputer dan mengembangkan “sistem model open source,” kata Badan Perencanaan Ekonomi, yang disebut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, dalam rencananya untuk tahun depan.
