Oleh mohd noor azeery idris
Kuala Lumpur, 1 Juni (Bernama) -Kejang Plaza Medical Center (KPMC), penyedia perawatan medis swasta lokal, secara aktif berinvestasi dalam teknologi medis terbaru (teknologi) sebagai bagian dari strategi transformasi digitalnya untuk menjadi rumah sakit yang lebih ramah bagi pasien.
Direktur Eksekutif Datuk Sarari Judi mengatakan bahwa investasi dalam teknologi, termasuk sistem informasi rumah sakit (HE), sistem kios digital dan aplikasi seluler, telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam pengalaman pelanggan dan berkurangnya ketergantungan pada tenaga kerja manusia.
Dia mengatakan bahwa upaya ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masa depan KPMC tanpa perlu menambahkan fasilitas atau personel.
“(Investasi) dapat dibagi menjadi dua kategori: pertama, teknologi yang secara langsung terkait dengan pengobatan penyakit, seperti tim medis modern.
“Kedua, teknologi lebih tentang aspek ‘soft skill’, yaitu, fasilitas yang membantu pasien berinteraksi dengan rumah sakit, misalnya, menyederhanakan prosedur pendaftaran, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan pengalaman umum pasien,” katanya dalam program TV Bernama “Bual Bisnes” yang dikeluarkan pada hari Sabtu.
Saroni mengatakan bahwa, dalam KPMC, pasien sekarang dapat memesan janji temu dengan dokter secara langsung melalui permintaan yang terintegrasi dengan sistem sistemnya, menyederhanakan proses cadangan janji temu.
Dia menambahkan bahwa sistem juga memungkinkan pasien untuk memverifikasi penggunaan mykad dalam kios digital “Queuemed HealthTech (QMED) dan menunggu secara sistematis.
“Sistem tidak hanya mempercepat proses perawatan, tetapi juga memberikan kenyamanan maksimal kepada pasien,” katanya.
Dia mengatakan bahwa pendekatan digital sejalan dengan upaya KPMC untuk menjadi rumah sakit “butik”, sebuah konsep baru yang menekankan kenyamanan dan kebutuhan holistik pasien dan kerabat mereka.
“Teknologi robotika di sektor medis sekarang sangat maju. Baru -baru ini, saya mengunjungi Cina dan menyaksikan bagaimana teknologi robotika jauh melebihi apa yang saya pahami tentang robotika di Malaysia.
“Mereka sangat canggih dalam kolaborasi antara robot dan sistem otomatisasi, seperti pintu lift, pintu kamar, serta pengiriman makanan dan obat, yang dilakukan tanpa perlu kerja manusia,” katanya.
Dia mengatakan bahwa teknologi terbaru juga memungkinkan dokter untuk melakukan operasi bahkan tanpa berada di ruang operasi, dengan hanya bantuan dokter.
Oleh karena itu, KPMC berjanji untuk mempercepat transformasi digital untuk memastikan bahwa pusat medis terus berkembang sejalan dengan masa depan layanan perawatan medis, yang semakin tergantung pada platform digital dan virtual.
Namun, Saroni mengatakan bahwa KPMC terus menjadi lembaga yang memprioritaskan empati dan sensitivitas kepada pelanggan, serta kolaborasi erat dengan masyarakat, seperti pilar utama untuk membentuk rumah sakit modern, visioner dan berorientasi masa depan.
– Bernama
Bernama memberikan berita otentik dan integral serta informasi terbaru yang disebarluaskan melalui kabel Bernama; www.bernama.com; Bernama TV di Astro 502, Unifi TV 631 dan MYTV 121 Saluran dan Bernama Radio di FM93.9 (Klang Valley), FM107.5 (Johor Bahru), FM107.9 (Kota Kinabalu) dan FM100.9 (Kuching).
Ikuti kami di jejaring sosial:
Facebook: @BernamaOfficial, @Bernamanv, @Bernamaradio
Twitter: @Bernama.com, @Bernamanv, @Bernamaradio
Instagram: @BernamaOfficial, @Bernamatvoficial, @bernamaradioofficial
Tiktok: @BernamaOfficial