Breaking News

Myntra dan merek Ajio Ban Turki, dimiliki oleh Reliance, di tengah boikot yang berkembang, Türkiye menyebut Pakistan setelah ‘operasi Sindoor’

Myntra dan merek Ajio Ban Turki, dimiliki oleh Reliance, di tengah boikot yang berkembang, Türkiye menyebut Pakistan setelah ‘operasi Sindoor’


New Delhi, 19 Mei: Menurut laporan, Myntra dan Ajio, yang dimiliki oleh Reliance, berhenti menjual merek -merek pakaian gurih di platform mereka setelah panggilan yang berkembang untuk boikot. Langkah itu terjadi setelah Türkiye mendukung Pakistan selama konflik baru -baru ini antara India dan Pakistan, yang telah menyebabkan reaksi kekerasan dari konsumen India.

Menurut laporan, Myntra sementara telah menangkap penjualan semua label mode Turki, termasuk trendi. Ini adalah merek yang dimiliki oleh raksasa teknologi Cina Alibaba. Myntra memiliki hak eksklusif untuk menjual produk trendi di India. Menurut laporan, panggilan boikot disebabkan setelah Türkiye menyatakan dukungan untuk Pakistan setelah operasi Sindoor India sebagai tanggapan atas serangan teroris di Pahalgam. Türkiye-Azerbaijan Boicot: 125 Pedagang India utama berjanji untuk memboikot perdagangan dan komitmen komersial untuk kedua negara pada posisi pro-Pakistan.

Reliance juga telah mengambil tindakan dengan menangguhkan penjualan semua merek mode Turki di platform perdagangan elektroniknya, Ajio. Merek pakaian Turki seperti Koton, LC Waikiki dan Mavi tidak lagi tersedia untuk dibeli di Ajio, dengan semua daftar terkait yang saat ini ditampilkan sebagai yang ada. Menurut a laporan dari Waktu EkonomiSalah satu pejabat mengatakan: “Visibilitas merek Turki dibatasi secara proaktif di Myntra ketika ketegangan mulai meningkat akhir pekan lalu dan kemudian sepenuhnya ditangguhkan pada hari Kamis.”

Menurut a laporan dari Kali sekarangPraveen Khandelwal, wakil BJP dan sekretaris jenderal Catt, mengatakan: “Keputusan kolektif telah dibuat di konferensi para pemimpin komersial untuk mengakhiri semua perdagangan dengan Turki dan Azerbaijan. Alasannya jelas, Turki dan Azerbaiyan secara terbuka mendukung Pakistan terhadap India.” Manjari Fadnnis tentang Bicothate Türkiye dan Azerbaijan: “Kesetiaan saya bertemu bangsaku.”

Khandelwal juga menyatakan bahwa boikot tidak terbatas pada produk, tetapi juga meluas ke sektor lain seperti media, pariwisata dan hiburan. Dia menyebutkan bahwa industri film India telah didesak untuk menghindari penembakan di negara -negara seperti Türkiye dan Azerbaijan karena posisi politik mereka. “Jika ada perusahaan yang sudah melakukannya, maka kami akan memboikot perusahaan itu juga,” tambah Khandelwal.

(Kisah sebelumnya pertama kali muncul untuk pertama kalinya pada 19 Mei 2025 12:02 PM IST last.com).





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *