Bisakah Indonesia mencapai target energi terbarukan?
JETP membutuhkan energi terbarukan untuk memenuhi setidaknya 25 persen pembangkit listriknya pada tahun 2025 dan 44 persen pada tahun 2030, termasuk tenaga surya, angin, panas bumi, dan bioenergi yang berasal dari tumbuhan.
Indonesia menyatakan bahwa emisi sektor energi akan mencapai puncaknya pada tahun 2030, namun masih tertinggal dalam mencapai target energi terbarukan, dengan mencapai 13,1 persen energinya berasal dari sumber terbarukan pada tahun lalu, turun dari angka rata-rata emisi sebesar 13,1 persen. Targetnya sebesar 17,87 persen.
Indonesia telah mengidentifikasi 15 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara yang akan dihentikan dini berdasarkan JETP, dan pembangkit listrik berkapasitas 660 megawatt di Jawa Barat akan menjadi pembangkit listrik pertama yang akan dihentikan secara bertahap pada tahun 2035.
Namun pemerintah dan Bank Pembangunan Asia masih harus melakukannya mencapai persetujuan dengan operator Anda tentang biaya.
Sektor energi terbarukan telah mencatat pertumbuhan tahunan yang lambat Rata-rata 0,8 persen pada tahun 2014-2021, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Mineral.
Mengapa JETP di Indonesia kontroversial?
Aktivis dan peneliti mengkritik JETP pengecualian pembangkit listrik tenaga batu bara off-grid, yang digunakan negara ini untuk menggerakkan kompleks industri, termasuk kilang mineral
Negara ini tidak termasuk 132 pembangkit listrik off-grid.
Indonesia punya 22,8 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara off-grid pada tahun 2023 dan berencana menambah setidaknya 20 gigawatt lagi di tahun-tahun mendatang.
Climate Action Tracker, sebuah kelompok nirlaba, memproyeksikan bahwa emisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara dapat mencapai angka tersebut 150 juta ton CO2 pada tahun 2030, sehingga menghambat tujuan emisi nol bersih.
Indonesia juga berencana menggunakan bioenergi yang berasal dari pelet kayu untuk pembangkit listrik tenaga api, yang bisa menurunkan emisi berbahaya oleh tanaman, namun juga dapat mendorong deforestasi, yang pada gilirannya meningkatkan emisi CO2.
Mereka juga memperluas pembangkit listrik tenaga batu bara yang besar di Banten, wilayah yang sudah memilikinya listrik berlebih.
Perusahaan listrik negara PT PLN telah berkomitmen untuk meningkatkan energi terbarukan dan memastikan bahwa 75 persen listrik yang dihasilkannya berasal dari sumber tersebut energi terbarukan pada tahun 2060.
Bagaimana dampak transisi energi di Indonesia terhadap masyarakatnya?
Dengan mengurangi emisi dan mencapai nol bersihMenurut Badan Energi Internasional, Indonesia dapat mengurangi impor minyak yang mahal dan memotong tagihan energi rumah tangga.
Sebuah studi pada tahun 2023 yang dilakukan oleh Institute for Essential Services Reform, sebuah lembaga pemikir, mengatakan bahwa hal ini dapat menyelamatkan 180.000 nyawa dan biaya 100 miliar dolar jika membatalkan pembangkit listrik tenaga batubara baru pada tahun 2040.
Sektor energi bersih di Indonesia hampir dapat menciptakan 100.000 pekerjaan berkualifikasi tinggi di kawasan batubara pada tahun 2030 jika rencana energi terbarukan terus berjalan, menurut laporan lembaga think tank Ember Energy.
Namun, JETP dikritik karena tidak melakukan hal tersebut mengurangi potensi kehilangan pekerjaan dalam komunitas batubara di Indonesia, dan lembaga pemikir Pusat Studi Ekonomi dan Hukum yang berbasis di Jakarta mengatakan bahwa lebih banyak upaya harus dilakukan untuk melatih kembali, melatih, dan memindahkan pekerja.
Cerita ini diterbitkan dengan izin dari Yayasan Thomson Reutersbadan amal Thomson Reuters, yang meliput berita kemanusiaan, perubahan iklim, ketahanan, hak-hak perempuan, perdagangan manusia dan hak milik. Mengunjungi https://www.context.news/.