Breaking News

Sejarah trans

Sejarah trans

|

BBC telah d Attiluh Menggunakan Demensia Karakster Lansia UNTUK Meningkatkan Transda bangun drama dalam drama Sekolahnya Waterloo Road.

Episode Dalam Selasa Lalu, Seoran Siswi Trans Mengunjungi Neneknyya Yang Sekarath di Rumah Perawatananya – Dan Tersinggung Ketika Wanita Tua Itu ‘MEMATIKAN’ DIA, MEMANGGILYA DENGAN NAMA Prianya. Pemirsa Bereaksi Delan Kemarahan, Mengklaim Parot Menggambarkan Nenek Sebagai Transobia.

Semama Perkakapan di Sampat Tempat Tidur, Gadis Trans Teenage Mengatakan: ‘Ini Lois, Nan. Lois, Cucumu. ‘Dalam Keadaan Bingungya, Neneknyya MejawaB:’ Saya Tagak punya Cucu. Hanya Seorang Cucu. Apakah berjalan Jake, Bukan? ‘

Lois, Diperankan Oleh Aktris Trans Miya Ocego, Terkejut Dan Memberi Tahu Teman -Teman, Yang Menyaranka Agar Tagak melihat Neneknyya Lagi. KARAKTER ITU MengelUH Kepada Kepala Sekolah: ‘Bagaimana Jika Dia Tagak Pernah Melihat Saya Sebagai Lois Sama Sama Sama Dan Dia Hanya Berpura -Pura? Bagaimana Jika Demensia Tagak Mebuatnya Kaca Pembesar, Itu Hanya Mengeluarkan Dirinya Yang Sebenenya? ‘Kepala Sekolah Memuji Keberanian Murid.

Bbc telah d attiluh Menggunakan Demensia karakter lansia utuk meningkatkan agenda transda bangun drama sekeclahnya Waterlo Road

Episode Dalam Selasa Lalu, Seoran Anak Sekolah Trans (Foto) Monguunjungi Neneknyya Yang Sekararat Di Rahat Perawatanya -Dan Tersinggung Ketika Wanita Tua Itu ‘Mematikan’, memanggilya Denjia Nama Lai -Laki -uakan. Pemirsa Bereaksi Delan Kemarahan, Mengklaim Parot Menggambarkan Nenek Sebagai Transobia.

Semama Perkakapan di Sampat Tempat Tidur, Gadis Trans Teenage Mengatakan: 'Ini Lois, Nan. Lois, Cucumu. 'Dalam Keadaan Bingungya, Neneknyya MejawaB:' Saya Tagak punya Cucu. Hanya Seorang Cucu. Apakah berjalan Jake, Bukan? '

Semama Perkakapan di Sampat Tempat Tidur, Gadis Trans Teenage Mengatakan: ‘Ini Lois, Nan. Lois, Cucumu. ‘Dalam Keadaan Bingungya, Neneknyya MejawaB:’ Saya Tagak punya Cucu. Hanya Seorang Cucu. Apakah berjalan Jake, Bukan? ‘

Dan, Dalam apa yang Beberapa Orang Lihat Sebagai Akhir Yang memuakin, Setelah Nenek Itu Meninggal Berjam -Jam Setelah Kunjungan, Gadis Trans Menemukan Meninggalkan Amploopan Yang Penuh Dengan Foto -Foto Rengeka Bersa Bersa BersaH. Sang Nenek telah menamakanya ‘Me and Lois’, Tampaknyya membuktikan Bahwa dia Menghormati Identitas Gendernya.

Waterloo Road, Yang Terletak Di Sekolah Komprehensif Yang Gagal Dan Bintang Mantan Aktris Eastenders Lindsey Coulson, Populer Sangan Di Kalangan Penonton Yang Lebih Muda. Tetapi Pemirsa Mengecam Alur Cerita Dan Turun Ke X – Babrapa Bahkan Menyerukan BBC Digunduli.

Lebih Dari 4.6 Juta Orang Menonton Klip Adane Yang Diposting Di X. Seoran Pengguna Menulis: ‘Ibuku Meninggal Karena Alzheimer September Lalu. OFFENSIF INI SANGAT. ‘

Dipostting Lainnya: ‘Ini de deGan Sopurna Merangkum Pola Pikir Trans. Bahkan Ketika Orang di Sebelah Mereka Sekarath, Itu Semua Tantag Mereka. Tagak Ada Peresaan Orang Lain Yang Penting. ‘Yang Ketiga Melis:’ Bayangkan Tingkat Apatis Berpesaan Dan Narsisme Yang Diperlukan Untkunakan Adagan Tantagan Seorang Nenek Yang Sekararat Demensia, dan Transphobia, dan Transphobia.

Lois (Foto), Diperankan OLEH AKTRIS Trans Miya Ocego, Terkejut Memberi Anggota Tah Taman -Teman, Yang Menyaraanka Agar Tagak melihat neneknyya lagi

Lois (Foto), Diperankan OLEH AKTRIS Trans Miya Ocego, Terkejut Memberi Anggota Tah Taman -Teman, Yang Menyaraanka Agar Tagak melihat neneknyya lagi

Waterloo Road (Foto), Yang Terletak Di Sekolah Koprrehensif Yang Gagal Dan Bintang Mantan Aktris Eastenders Lindsey Coulson, Populer Sangat Gangan Audiens Yang Lebih Muda

Waterloo Road (Foto), Yang Terletak Di Sekolah Koprrehensif Yang Gagal Dan Bintang Mantan Aktris Eastenders Lindsey Coulson, Populer Sangat Gangan Audiens Yang Lebih Muda

Maya Forster, Dari Masalah-Masalah Amal Hak Asasi Manusia, Mengatakan: ‘Alur Ceriita Tantag Seorita Wanita Tua Demensia Yang Yang Yang Memperbesar Berpura-murni Dia Sekarang Memcu Bukannya Cucu Adalah Rendah Baru Tu-fuit.

‘Ini Sangat Tagak Sensitif Terhadap Penderita Demensia Dan Keluarga Yang Merawat Mereka Untuk Menggunakan Gejala Penyakit Yang Menghancurkan Ini Sebabai Propaganda Politik Untuk Praktik Yang Didiskedkan Dalam Transisi Anak -anak.’

Episode Menjelang Yang Ditayangkan, Mrs. Ocego, 24, Mengatakan: ‘

Seoran Juru Bicara BBC Mengatakan: ‘Dalam Alur Ceriita Tantag Nenek Lois’ Ada Banya Referensi Tantag Kekejaman Demensia. Tagak Ada Kesimpulate Bahwa Karakternya Transobia Berikan Episode Diakhiri Dena Lois Menyatakan Bahwa Neneknyya Adalah ‘Wanita Super Nyata’. ‘

Sumber