Breaking News

Rusia melaporkan telah mengambil alih desa-desa Ukraina di Donetsk

Rusia melaporkan telah mengambil alih desa-desa Ukraina di Donetsk

Media pemerintah Rusia melaporkan pada hari Jumat, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, bahwa pasukannya menguasai lima permukiman di wilayah Donetsk timur Ukraina, termasuk desa Novodmitrovsk.

Laporan tersebut, dari kantor berita negara Rusia Ria Novosti, mengatakan pasukan Rusia mengalahkan satu tank, empat tank mekanis, satu infanteri, tiga brigade Jaeger tentara Ukraina, “dua brigade marinir, tiga brigade pertahanan teritorial dan dua brigade garda Nasional. “Mereka juga berhasil menghalau 68 serangan balik.”

Laporan tersebut belum diverifikasi.

Laporan Rusia ini muncul ketika Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov berada di Stockholm pada hari Jumat untuk bertemu dengan rekannya dari Swedia, Pal Jonson. Jonson mengumumkan bahwa Swedia, salah satu anggota terbaru NATO, menjanjikan bantuan sebesar $2,2 miliar kepada Ukraina untuk tahun 2025 dan 2026, dan mengatakan ada “kerja sama yang lebih mendalam” antara kedua negara.

Dalam konferensi pers bersama, kedua menteri pertahanan membahas serangan Rusia saat ini, termasuk peluncuran rudal jarak menengah yang ditujukan ke kota Dnipro minggu ini. Jonson mengatakan Swedia menyebut peluncuran tersebut sebagai upaya untuk menakut-nakuti mereka dan negara-negara lain agar tidak mendukung Ukraina, yang menurutnya akan gagal.

Jonson mengatakan kepada Umerov bahwa dukungan Swedia terhadap Ukraina adalah “investasi dalam keamanan kita sendiri, karena keamanan mereka juga milik kita.”

Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov di Istana Karlberg di Stockholm, Swedia, 22 November 2024.

Dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional pada Kamis malam, Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa ia telah meluncurkan rudal jarak menengah, yang awalnya diklaim Ukraina sebagai rudal balistik antarbenua, sebagai tanggapan terhadap Amerika Serikat dan Inggris yang mengizinkan Kiev menggunakan rudal jarak jauhnya. melawan Rusia.

Dalam pidatonya, Putin memperingatkan bahwa ia dapat menggunakan senjata baru tersebut, yang memiliki jangkauan 800 kilometer, terhadap negara-negara tersebut.

Beberapa analis, seperti Keir Giles dari Chatham House Inggris, menyebut peluncuran rudal dan komentar Putin sebagai taktik yang menakutkan. Dia mengatakan hal terakhir yang ingin dilakukan Putin adalah menyerang anggota NATO.

Pada konferensi pers di Stockholm pada hari Jumat, Umerov dari Ukraina mengatakan peluncuran rudal Rusia adalah kedua kalinya negara tersebut meningkatkan perang di Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, mengutip pengerahan ribuan tentara Korea Utara ke perbatasan Rusia. Dia mengatakan Ukraina sedang berupaya untuk “merespons” peluncuran tersebut.

Umerov mengakui bahwa situasi di garis depan sulit, namun mengatakan Ukraina melakukan perlawanan dan Rusia menderita kerugian besar dalam personel dan peralatan.

Foto yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Ukraina pada 22 November 2024 ini menunjukkan petugas pemadam kebakaran Ukraina bekerja di lokasi kejadian setelah serangan udara, di Sumy.

Foto yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Ukraina pada 22 November 2024 ini menunjukkan petugas pemadam kebakaran Ukraina bekerja di lokasi kejadian setelah serangan udara, di Sumy.

Sementara itu, pejabat regional di kota Sumy di timur laut Ukraina melaporkan pada hari Jumat bahwa serangan Rusia menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sedikitnya 12 orang.

Para pejabat mengatakan dugaan serangan pesawat tak berawak itu berdampak pada lingkungan pemukiman dan merusak bangunan apartemen, tempat tinggal pribadi, dan tempat usaha. Mereka melaporkan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Sumy terletak di seberang perbatasan wilayah Kursk di Rusia, tempat militer Ukraina melancarkan serangan awal tahun ini.

Beberapa informasi untuk laporan ini disediakan oleh Reuters dan Agence France-Presse.

Sumber