Boyd Clewis adalah salah satu pendiri Keamanan Siber Baxter Clewis. Dia adalah seorang profesional CISSP, CCSK, CISA, QSA dan keamanan siber.
Profesional TI adalah tulang punggung operasi banyak organisasi. Mereka memastikan sistem berjalan lancar dan risiko keamanan siber dikelola, dan banyak tugas lainnya. Namun terlalu banyak tim TI yang bekerja secara terpisah, berfokus pada tugas-tugas teknis tanpa pemahaman yang jelas tentang bagaimana pekerjaan mereka berdampak pada bisnis secara keseluruhan. Keterputusan ini dapat menghalangi mereka untuk mencapai potensi penuh mereka sebagai kontributor bagi perusahaan.
Itulah mengapa penting untuk mendorong staf TI untuk meninggalkan pola pikir yang hanya berfokus pada teknologi dan mengadopsi perspektif berorientasi bisnis. Jembatan antara teknologi dan bisnis dibangun di atas landasan tujuan bersama, hasil yang terukur, dan komunikasi yang efektif.
Menutup kesenjangan
Meskipun TI seharusnya menjadi perpanjangan tangan dari bisnis, banyak profesional TI yang tidak mengetahui dengan jelas bagaimana pekerjaan mereka berhubungan dengan tujuan tersebut. Para pemimpin senior sering kali berasumsi bahwa timnya memahami konteks bisnis di balik pengambilan keputusan, namun hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakselarasan.
Untuk mengatasi keterputusan ini, para pemimpin harus mendefinisikan dengan jelas tujuan bisnis dan mengartikulasikan bagaimana setiap departemen berkontribusi terhadap tujuan tersebut. Hal ini membantu semua departemen, termasuk TI, memahami bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi terhadap tujuan perusahaan yang lebih luas. Hasilnya, tim tidak bekerja secara terpisah namun dengan tujuan bersama.
Mengembangkan budaya rasa ingin tahu juga dapat meningkatkan keselarasan dengan mendorong para profesional TI untuk mengajukan pertanyaan dan memahami “mengapa” di balik tugas mereka. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai prioritas organisasi membantu mereka berpikir lebih dari sekedar tugas teknis dan fokus pada gambaran yang lebih besar.
Para eksekutif harus berkomunikasi secara terus-menerus sebagai bagian dari dialog yang berkelanjutan, tidak hanya melalui email berkala. Rangkaian rapat dan pembaruan yang konsisten membantu menjaga semua orang tetap mendapat informasi dan terlibat. Check-in rutin, seperti check-in dua mingguan, dapat membantu staf TI tetap mendapat informasi. Diskusi ini harus fokus pada kemajuan, tantangan, dan bagaimana upaya TI berdampak langsung pada hasil bisnis.
Kesuksesan yang terukur
Menyelaraskan TI dengan tujuan bisnis adalah tugas besar dan menentukan seperti apa tujuan tersebut dapat menjadi sebuah tantangan. Kuncinya adalah bahwa hal ini harus didasarkan pada metrik terukur yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan penilaian subjektif. Jika kita dapat mengaitkan kinerja karyawan dengan sasaran kinerja yang spesifik dan terukur, maka mereka secara alami akan memiliki rasa kepemilikan dan minat yang lebih besar dalam memahami dampak pekerjaan mereka terhadap bisnis, dan hal ini berdampak baik bagi keseluruhan perusahaan.
Pertimbangkan tim penjualan yang keberhasilannya diukur dengan jumlah panggilan yang menghasilkan penjualan. Bagi TI, metrik ini dapat berupa waktu aktif sistem, tingkat insiden keamanan siber, atau seberapa cepat masalah teknis diselesaikan. Sama seperti lampu periksa mesin mobil, lampu ini bertindak sebagai sistem peringatan dini yang menunjukkan ketika ada sesuatu yang memerlukan perhatian.
Ketika sumber daya internal terkuras atau objektivitas dibutuhkan, konsultan eksternal dapat memberikan ide dan strategi berharga untuk menutup kesenjangan tersebut. Organisasi sering kali terlalu dekat dengan operasionalnya sehingga tidak dapat mengidentifikasi kesenjangan secara objektif. Mempekerjakan ahli dari luar dapat membantu mengungkap titik buta dan menciptakan peta jalan untuk perbaikan.
Tim TI bekerja paling baik ketika mereka berkomitmen penuh terhadap misi organisasi. Dengan membantu mereka melihat lebih dari sekedar tugas teknis dan melihat bagaimana pekerjaan mereka berdampak pada orang lain, perusahaan dapat memastikan bahwa TI bukan hanya sekedar fungsi pendukung, namun juga landasan kesuksesan secara keseluruhan.
Dewan Teknologi Forbes adalah komunitas khusus undangan untuk CIO, CTO, dan eksekutif teknologi kelas dunia. Apakah saya memenuhi syarat?