India dan Pakistan pada hari Sabtu (10 Mei 2025) mengumumkan pemahaman untuk menghentikan tindakan militer Melawan yang lain setelah tiga hari pertarungan yang intens dan berkembang. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang pertama kali membuat pengumuman “kebakaran tinggi” antara kedua negara, dan dalam pernyataan lain, pejabat AS mengatakan bahwa wakil presiden AS JD Vance dan Sekretaris Negara Bagian Amerika Serikat, Marco Rubio Serangan teroris terhadap wisatawan di Pahalgam 22 April. Pakistan telah menggunakan terorisme sebagai kebijakan yang tidak dinyatakan. Dengan menunjukkan bahwa India dapat mengambil langkah -langkah militer terbuka terhadap tujuan di Pakistan jika terjadi serangan teroris, pemerintah Narendra Modi telah secara efektif mengumumkan doktrin keamanan baru. Pakistan tidak akan diizinkan bersembunyi di balik penolakan dan terus mempromosikan terorisme terhadap orang -orang yang tidak bersalah. Angkatan bersenjata India melayani dengan keberanian dan profesionalisme bintang, sementara warga sipil di Jammu dan Kashmira membayar harga tinggi dalam hal kehidupan, kedamaian dan properti. Orang -orang Punjab juga harus menanggung bagian terburuk dari konflik. Di tengah -tengah kebakaran, pemerintah Modi menekankan prinsip utama identitas India bahwa itu adalah strategi Pakistan yang pluralistik, multireligius dan demokratis, dan diidentifikasi dengan benar untuk menciptakan perselisihan komunitas di negara ini.
Sekarang setelah perang telah dihindari dan konflik telah berhenti, pemerintah Modi harus mengambil stok dan berbagi pembelajarannya dengan rakyat India dan perwakilannya. Kongres oposisi telah menuntut pertemuan untuk semua pihak yang diketuai oleh Mr. Modi dan sesi khusus Parlemen. Beberapa partai politik lainnya telah mendukung permintaan. Pusat tidak dapat lagi diam tentang pertanyaan -pertanyaan kunci tentang perkembangan selama operasi, kematian dan kerugian. Anda tidak dapat membiarkan kebenaran menjadi korban dalam perang. Hari -hari terakhir telah menunjukkan pergantian signifikan baru dalam geopolitik yang memiliki implikasi bagi India. Menurut laporan, China mendukung operasi Pakistan. Partisipasi Amerika Serikat dalam konflik antara India dan Pakistan bukanlah hal baru. Tetapi pusat tersebut harus mengklarifikasi sifat partisipasi saat ini, karena menimbulkan kekhawatiran tentang internasionalisasi perselisihan Kashmir. Hari -hari terakhir juga melihat jingoisme kompetitif antara partai Bharatiya Janata (BJP) dan Kongres, yang tidak berguna. BJP, yang berkuasa, bertanggung jawab dan tidak dapat melarikan diri dari itu dengan meningkatkan hantu sejarah. Agar suatu negara dapat memastikan dan makmur, harus ada pemikiran dingin di antara para pemimpinnya, konsensus politik internal dan harmoni sosial, dan menghormati pendapat profesional yang bertentangan dengan slogan -slogan Jingois.
Diterbitkan – 12 Mei 2025 12:20 AM ISTH